<<..:: MARHABAN AHLAN WASAHLAN SUGENG RAWUH SELAMAT DATANG WELCOME ::..>>

Wednesday 28 July 2010

dasar_bahasa_C

-->
DASAR PROGRAM BAHASA C
AGENDA
n Pengantar
n Kelebihan
n Kekurangan
n Penulisan Program Bahasa C
n Fungsi Penyusun
n Pengenal
n Tipe Data
n Tipe Data Dasar
n Variabel
Pengantar
Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL (Basic Combine Programming Language) oleh Martin Richards (1967).
Bahasa C dikembangkan pertama kali pada laboratorium Bell (USA) sekitar tahun 1972 oleh Dennis Ritchie pada komputer DEC PDP-11 dengan sistem operasi UNIX.
Beberapa versi C mulai dikembangkan oleh beberapa pakar untuk dijalankan pada sistem operasi selain UNIX, seperti PC-DOS dan MS-DOS.
1983 pembakuan bahasa C oleh ANSI (American National Standards Institute)
Standard ANSI inilah yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dari berbagai versi C yang beredar dewasa ini.
Turbo C merupakan salah satu kompiler C yang dikeluarkan oleh Borland International Inc. Tahun1987
Versi pertama 1.0 diikuti 1.5, 2.0 (1988)
Turbo C menyediakan lingkungan pemrograman terpadu (Integrated Development Environtment)
Kelebihan
ü Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.
ü Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
ü Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
ü Proses executable program bahasa C lebih cepat
ü Dukungan pustaka yang banyak.
ü C adalah bahasa yang terstruktur
ü Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah
ü Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan pemrograman sistem, antara lain untuk membuat:
o assembler
o interpreter -> penterjemah, menterjemahkan perbaris instruksi
§ Keuntungannya penyusunan program menjadi lebih cepat karena langsung diuji.
§ Kelemahannya eksekusi programnya lebih lambat, interpreter harus ada di memori sehingga memakan banyak memori.
o kompiler ->penerjemah, menterjemahkan seluruh instruksi dalam suatu program sekaligus. (proses kompilasi dilakukan 1X saja)
§ Keuntungannya program diekseksi lebih cepat, source program dalam bentuk biner ->tidak bisa dilihat kode programnya.
§ Kelemahannya, pembuatan program lebih lama (karena ada proses kompilasi dan proses lingking.
§ Program akan berjalan kalau sudah tidak terdapat kesalahan sama sekali.
o sistem operasi
o program bantu (utility)
o editor
o paket program aplikasi
ü Bahasa C sesungguhnya merupakan bahasa pemrograman yang serbaguna yang pemakaiannya tidak terbatas untuk pemrograman sistem, namun juga dapat digunakan untuk aplikasi bisnis, matematis maupun games, bahkan untuk aplikasi kecerdasan buatan.
Kekurangan Bahasa C
ü Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
ü Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
Penulisan Program Bahasa C
Program Bahasa C tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi bisa dimulai dari kolom manapun.
Namun demikian, untuk mempermudah pembacaan program dan untuk keperluan dokumentasi, sebaiknya penulisan bahasa C diatur sedemikian rupa sehingga mudah dan enak dibaca.
Contoh :
1. #include “stdio.h”
void main()
{
printf(“Bahasa C\n”);
}
2. #include “stdio.h”
void main() { printf(“Bahasa C\n”); }
Fungsi Penyusun Program C
ü Program Bahasa C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi.
ü Sebuah program minimal mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi utama (main()).
ü Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus.
ü Bagian pernyataan fungsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}).
ü Namun dalam kenyataannya suatu fungsi bisa saja tidak mengandung pernyataan sama sekali, seperti yang diperlihatkan dalam contoh berikut.
main()
{ ……………………
}
ü Walaupun fungsi tidak mempunyai pernyataan, namun kurung kurawal harus tetap ada, karena mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi.
ü Secara umum suatu fungsi mempunyai bentuk sebagai berikut:
nama-fungsi (daftar parameter)
deklarasi parameter;
{
tubuh fungsi
}
Fungsi main ( )
Pada program C, main () merupakan fungsi yang istimewa, karena fungsi main () harus selalu ada dalam program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi program.
Tanda { di awal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi dan sekaligus awal program, sedangkan tanda } di akhir fungsi merupakan akhir tubuh fungsi dan sekaligus akhir eksekusi program.
Jika program terdiri lebih dari satu fungsi, fungsi main () biasa ditempatkan pada posisi yang paling atas dalam pendefinisian fungsi, untuk memudahkan pencarian program utama.
Fungsi printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum digunakan untuk menampilkan suatu keluaran program pada layar penampil (monitor).
Untuk menampilkan tulisan
Selamat Datang
Maka pernyataan yang diperlukan berupa:
printf(“Selamat Datang”);
Pernyataan di atas berupa pemanggilan fungsi printf() dengan argumen/parameter berupa string “Selamat Datang”.
Dalam C suatu konstanta string ditulis dengan siawali dan diakhiri tanda petik ganda (“).
Pernyataan dalam C selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;), yang dipakai sebagai pemberhentian pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua pernyataan.
Contoh program :
#include
main ()
{printf(“ Selamat datang di planet C”);
}
Hasil Eksekusi
Selamat datang di planet C
Fungsi printf() mempunyai kegunaan yang luas dalam C, dipakai untuk menampilkan string ataupun berbagai jenis data lainnya.
Dengan menggunakan fungsi ini, tanpilan dapat diatur (diformat) dengan mudah.
Praprosesor #include
#include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor yang digunakan untuk memberitahu kompiler agar dalam proses linking membaca file yang dinamakan file judul (header file), yaitu file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta.
Bahasa C menyediakan beberapa file judul yang ditandai dengan ekstensi .h.
Pengenal
Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu Variabel (variable), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram.
Aturan penulisan pengenal:
Harus diawali dengan huruf (A .. Z, a .. z) atau karakter garis bawah ( _ ).
Selanjutnya dapat berupa huruf, angka (0 .. 9), karakter garis bawah, atau tanda dolar ($).
Panjang boleh terdiri lebih dari 32 karakter, -> dipakai 32 karakter pertama.
Contoh: Jumlah , jumlah, nilai2, total_per_bulan, harga_jual$
Karakter garis-bawah biasa digunakan untuk memudahkan pembacaan terhadap suatu pengenal, terutama yang terdiri lebih dari satu kata, karena nama suatu pengenal tidak boleh dipisahkan spasi..
Untuk menghindari kesalahan, pengenal tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata kunci (seperti main), dan sebaiknya tidak menggunakan pengenal yang digunakan untuk nama fungsi, konstanta, variabel atau obyek lain yang digunakan oleh pustaka Turbo C,
Kata Kunci
Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting
Tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer.
Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya.
Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000.
Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Tipe Data Dasar
Pengertian data menyiratkan suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.
Konstanta bernilai yang tetap, sedangkan variabel -> nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar, yaitu:
Bilangan bulat (integer)
Bilangan pecahan (float/real) presisi-tunggal
Bilangan pecahan (float/real) presisi-ganda
Karakter, dan
Tak bertipe.
Contoh Program
{ int x;
float y;
char z;
double w;
clrscr(); /* untuk membersihkan layar */
x = 10; /* variable x diisi dengan 10 */
y = 9.45; /* variable y diisi dengan 9.45 */
z = ‘C’; /* variable z diisi dengan karakter “C” */
w = 3.45E+20; /* variable w diisi dengan 3.45E+20 */
printf(“Nilai dari x adalah : %i\n”, x); /* Menampilkan isi variable x */
printf(“Nilai dari y adalah : %f\n”, y); /* Menampilkan isi variable y */
printf(“Nilai dari z adalah : %c\n”, z); /* Menampilkan isi variable z */
printf(“Nilai dari w adalah : %lf\n”, w); /* Menampilkan isi variable w */
getch(); }
Variable
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program.
Variabel dalam program digunakan untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung.
Pendeklarasian Variabel
Variabel yang akan digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Pengertian deklarasi disini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang dapat disimpan di dalamnya.
Bentuk umum pendeklarasian suatu Variabel adalah:
tipe daftar_variabel;
Pendeklarasian Variabel (2)
Pada pendeklarasian Variabel, daftar_variabel dapat berupa sebuah Variabel atau beberapa Variabel yang dipisahkan dengan tanda koma. Contoh:
int jumlah;
float harga_per_satuan, total_harga;
Pernyataan deklarasi yang pertama menyatakan bahwa jumlah adalah Variabel bertipe int sedangkan pernyataan kedua menyatakan bahwa harga_per_satuan dan total_harga bertipe float
Pendeklarasian Variabel dalam C bersifat fleksibel, misalnya deklarasi Variabel baris ke dua di atas dapat dideklarasikan:
float harga_per_satuan;
float total_harga;
Pemberian Nilai ke Variabel
Untuk memberikan nilai ke suatu Variabel yang telah dideklarasikan, bentuk pernyataan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Variabel = nilai;
Contoh :
jumlah = 50;
harga_per_satuan = 15.7;
total_harga = jumlah * harga_per_satuan;
Contoh Program
#include
main( )
{
int jumlah;
float harga_per_satuan, harga_total;
jumlah = 50;
harga_per_satuan = 15.7;
harga_total = jumlah * harga_per_satuan;
printf(“harga total = %f\n”, harga_total);
}
Pemodifikasi Tipe
Terdapat beberapa pemodifikasi tipe (type modifier) yang dapat dikenakan di awal tipe data dasar (kecuali void). Pemodifikasi tipe tersebut adalah :
signed
unsigned
long
short
Misalnya, pemodifikasi tipe unsigned jika diterapkan pada tipe int, akan menjadi unsigned int.
Perbedaan signed dan unsigned terletak pada perlakuan bit tertinggi.
l Jika dinyatakan dengan signed, maka bit tertinggi digunakan sebagai bit tanda untuk menyatakan apakah bilangannya positif atau negatif.
l Hal yang perlu diingat pada proses pemodifikasian ini adalah tipe data hasil minimum harus mempunyai panjang bit yang sama.
l Pemodifikasi Tipe (3)
l Dalam penulisan program beberapa tipe data boleh tidak ditulis secara lengkap, misalnya:
Ø Tipe short int cukup ditulis menjadi short.
Ø Tipe long int boleh ditulis menjadi long.
Ø Tipe signed int bisa ditulis menjadi signed.
Ø Tipe unsigned int boleh ditulis dengan unsigned.

No comments:

Post a Comment

TV

Photobucket